blog pakNo: Salah satu bagian tubuh manusia yang memegang peranan penting atas keberlangsungan hidup seseorang adalah alat kelamin, utamanya untuk menjalankan fungsi reproduksi. Nah, terkait dengan alat kelamin, selain ukuran, bentuk kelamin pada pria atau wanita pun tak ada salahnya jika ditilik lebih lanjut bukan?
Pada dasarnya, setiap orang memiliki bentuk kelamin yang berbeda yang berasal dari bayi termasuk di dalamnya adalah faktor gen dan ras. Hal itu disampaikan oleh dr. Ricky Susanto, M.Kes, SpOG dari RS Bethsaida Serpong.
"Kalau laki-laki dari perkembangannya juga. Biasanya orang bagian Barat berbeda dengan orang yang bagian Timur," terang dr Ricky saat berbincang dengan detikHealth.
Begitu juga dengan wanita, menurut dr Ricky tergantung dari ukuran panggulnya sebab ada wanita yang memiliki panggul yang luas, sempit, lebar, dan ada pula yang lonjong ke depan.
Sementara itu, dr Nugroho Setiawan, SpAnd dari RSUP Fatmawati menekankan bahwa bentuk alat kelamin lebih merujuk pada proporsi ukuran organ tubuh masing-masing orang. Bisa dikatakan jika faktor ras juga bermain di sini. "Misalnya orang Indonesia yang tidak terlalu tinggi masa penisnya sepanjang orang Amerika yang tinggi, kan tidak proporsional. Jadi dilihat juga dari proporsi bentuk tubuhnya," jelas dr Nugroho.
Lantas, bagaimanakah bentuk kelamin pada pria dan wanita yang normal di mata dokter? adakah hal-hal yang bisa menyebabkan bentuk kelamin seseorang berubah? Terutama pada wanita seusai ia melahirkan anak.
Apalagi terdapat beberapa kasus orang-orang yang terlahir dengan bentuk kelamin tidak sebagaimana mestinya. Maka dari itu, jangan lewatkan pemaparannya dalam ulasan khas detikHealth edisi Serba-serbi Bentuk Kelamin.
sumber: detikHealth
Blogger Comment
Facebook Comment