Referral Banners

Agar Seks Bergairah, Wanita sering palsukan Orgasme

Agar Seks Bergairah, Wanita sering palsukan Orgasme


blog pakNo: Dalam hubungan suami istri, orgasme bisa jadi salah satu indikator puas atau tidaknya seseorang. Hanya saja, terkadang ada wanita yang memalsukan orgasmenya dan menyenangkan pasangannya dianggap sebagai alasan utama. Padahal alasan itu tak sepenuhnya benar.

Adalah studi dalam Journal of Sexual Archives berjudul "The Faking Orgasm Scale for Women: Psychometric Properties" menemukan bahwa salah satu alasan terbesar wanita memalsukan orgasmenya karena ingin membuat pengalaman bercinta mereka lebih menyenangkan. 

Penulis berhipotesa bahwa mencapai klimaks, baik itu berpura-pura bisa mempromosikan kesenangan dalam hubungan seksual selain untuk menyenangkan hati pria. Untuk studinya, peneliti dari Temple University dan Kenyon College mensurvei 481 perempuan heteroseksual usia 20 tahun ke atas.

"Bahkan kami memiliki bukti kuantitatif yang menunjukkan wanita juga bisa memalsukan orgasme karena alasan yang lebih egois yakni demi meningkatkan gairah mereka sendiri," kata salah satu peneliti Erin Cooper seperti dikutip dari Huffington Post.

Dengan demikian, Cooper menekankan bahwa terkadang wanita bisa membuat orgasme palsu untuk menambah pengalaman mereka saat bercinta. Meskipun, para wanita juga kadang beralasan bahwa memikirkan perasaan pasangan, ketakutan, dan ingin cepat mengakhiri sesi bercinta bisa memotivasi mereka melakukan orgasme palsu.

Lebih lanjut, Cooper dan rekan-rekannya mengakui tindakan seks yang berbeda bisa menghasilkan reaksi psikologis berupa ketidaknyamanan dan kecemasan bagi masing-masing wanita. Khususnya untuk seks oral, wanita melakukan orgasme palsu demi meringankan perasaan cemasnya akan kelainan fisiologis ketika pasangannya fokus pada alat kelaminnya.

"Alasan pertama peserta survei memalsukan orgasme saat seks oral karena ingin menyenangkan pasangannya kemudian menghidari rasa tidak aman dan meningkatkan gairah mereka sendiri," imbuh Cooper.

Hal ini diyakini Cooper berhubungan dengan rasa tidak percaya diri yang dialami wanita terhadap tubuhnya. Sehingga, saat pasangan mengeksplor tubuhnya ketika bercinta atau memberi seks oral, akan lebih baik bagi wanita untuk memalsukan orgasme agar si pria merasa senang dan hubungan seks pun cepat berakhir.




sumber: detikHealth
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment