Referral Banners

Wanita China Ini Memakai Pakaian Pengantin Selama 10 Tahun

Wanita China Ini Memakai Pakaian Pengantin Selama 10 Tahun


blog pakNo: Seorang wanita di China hanya mau mengenakan gaun pengantin selama sepuluh tahun terakhir, setelah dia menemukan cinta sejatinya. Anda mungkin berpikir ini gila, tetapi tunggu sampai Anda membaca tentang kisah hidup Xiang Junfeng yang memilukan.

Xiang, 47, yang berasal dari Jimo, di Provinsi Shandong, China, diculik dan dijual kepada seorang pria tua di kota tetangga, Linyi. Dia memperlakukan Xiang selayaknya budak, dan memaksanya untuk bekerja di ladang. Setelah 15 tahun hidup dalam penyekapan, dia akhirnya menemukan keberanian untuk melarikan diri.

Dia berhasil melarikan diri ke desa Liujiazhuang. Beruntung, seorang wanita di desa itu bersedia untuk membantunya. Rupanya, wanita itu bukan hanya menjadi penyelamat Xiang, tetapi juga mencomblangi wanita itu dengan adik kandungnya, Zhu Zhengliang.

Xiang dan Zhu menikah pada tahun 2004. Saking senangnya, sejak itu Xiang bahkan menolak untuk mengenakan apa pun, kecuali gaun pernikahannya. Meskipun dia hanya memiliki satu gaun pernikahan, Xiang kemudian membuat gaun lainnya setiap musim.

Wanita China Ini Memakai Pakaian Pengantin Selama 10 Tahun

"Saya trauma karena dulu pernah hidup dengan orang yang kasar dan keras. Rasa trauma itu membuat saya menghindari orang-orang, sampai saya akhirnya bertemu seseorang yang dapat membawa saya benar-benar keluar dari cangkang saya, dan memperlakukan saya begitu berbeda. Saya bahkan tidak bisa percaya, ketika dia akhirnya meminta saya untuk menikah dengannya," ungkap Xiang kepada bandao.cn.

Xiang juga mengaku bahwa hari pernikahannya adalah hari terindah dalam hidupnya, dan dia tidak pernah ingin hal itu berakhir. Saat itulah dia memutuskan untuk tidak hanya tetap mengenakan gaun pengantin yang dipakainya, tetapi juga benar-benar membuat empat gaun pengantin lainnya. Sejak menikah dengan Zhu, kondisi mental Xiang semakin lama semakin membaik.

Zhu telah membantunya untuk merehabilitasi kondisi mental istrinya, dan mereka sudah merasa nyaman dengan satu sama lain. Xiang juga merasa sangat senang karena suaminya telah memperlakukannya dengan sangat baik. Meski begitu, beberapa tetangga Xiang menganggap perilaku wanita itu aneh, terutama ketika wanita itu datang ke ladang dengan mengenakan gaun pengantin berwarna putih.

Namun, Xiang tidak begitu peduli tentang apa yang dikatakan orang tentang dirinya. Dia juga mengatakan bahwa hal itu tidak mengganggu suaminya, karena pria itu tahu bahwa itu bisa membuat istrinya bahagia.




sumber: merdeka.com
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment