blog pakNo: Digigit laba-laba memang suatu hal yang tak bisa diremehkan seperti halnya digigit nyamuk. Apalagi kalau sudah menimbulkan gejala yang tak biasa.
Awalnya, pria asal Prancis selatan ini dilaporkan mengunjungi sebuah rumah sakit di kota Nice dua hari setelah digigit laba-laba. Ia mengaku demam, memperlihatkan gejala kelelahan dan kehilangan nafsu makan.
Setelah diperiksa, dokter tak menemukan sesuatu yang aneh pada pria ini. Pun semacam ruam berwarna kehitaman dan nekrotik pada kulit yang biasanya dimiliki orang-orang yang terserang laba-laba.
Tapi sepulangnya dari dokter pria ini juga tak kunjung sembuh. Sekitar 10 hari kemudian muncul benjolan-benjolan kecil di lengannya. Bahkan benjolan tersebut menyebar hampir menutupi sekujur tubuhnya, terutama di dada dan paha.
Dari situlah dokter mendiagnosis pria berusia 66 tahun itu dengan kondisi yang disebut 'acute generalized exanthematous pustulosis (AGEP)'.
Yang unik pada kasus pria ini adalah, AGEP biasanya hanya dipicu oleh konsumsi antibiotik. "Padahal pasien kami hanya mengonsumsi acetaminophen dan sebelumnya tidak pernah bereaksi terhadap obat jenis ini," ungkap dokter yang menanganinya, seperti dikutip dari Livescience.
Gejalanya yang berupa demam tinggi dan sensasi terbakar serta nyeri otot juga menambah kecurigaan dokter. Meski tes di lab gagal menemukan penyebab munculnya gejala tersebut tapi jelas terlihat jika fungsi ginjal pria ini terganggu.
Dari hasil tes berikutnya juga terungkap pembuluh darahnya meradang. Itu artinya, di samping AGEP, pria ini juga diketahui mengalami 'periarteritis nodosa (PAN)', gangguan pembuluh darah serius di mana arteri kecil membengkak dan rusak karena serangan penyakit tertentu.
"Namun setahu kami, ini pertama kalinya ada kasus seorang pasien yang mengalami AGEP dan PAN sekaligus pasca mendapatkan gigitan laba-laba," tegas dokter dalam laporan mereka yang dipublikasikan jurnal La Presse Me;dicale.
Beruntung setelah diberi kortikosteroid dosis tinggi untuk meredakan peradangan yang dialami si pasien, kondisinya mulai membaik. Dalam lima hari, ruamnya pun menghilang.
sumber: detikHealth
Blogger Comment
Facebook Comment