Referral Banners

7 Objek Wisata di Dunia yang Menampilkan Unsur Erotisme

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme


blog pakNo: Situs sejarah, kuil, hingga taman hiburan di berbagai negara banyak di antaranya yang menampilkan unsur erotisme manusia. Tetapi tidak semuanya bertujuan negatif. Sebab di beberapa kebudayaan unsur erotisme seperti seks dan organ vital manusia merupakan simbol dari hal-hal yang dianggap positif seperti kesuburan dan keberuntungan.

Berikut ini kami tampilkan 7 objek wisata di berbagai belahan dunia yang menampilkan unsur erotisme, tetapi tentu saja tidak bertujuan untuk menawarkan konsep hiburan bertema seks yang dirangkum dari berbagai sumber.


1. Kompleks Candi Khajuraho, India

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Candi-candi di Khajuraho merupakan kompleks candi Hindu dan Jain yang terletak di daerah Khajuraho, Madhya Pradesh, Distrik Chhatarpur, India. Kompleks candi ini merupakan salah satu daya tarik wisata sejarah di India dan sudah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Selain sebagai tempat peribadatan umat Hindu, candi-candi di Khajuraho juga sangat terkenal karena relief dan arca-arca erotis di dalamnya. Sekitar 10 persen relief yang terpahat di bagian luar candi menggambarkan manusia yang sedang berhubungan seksual dalam berbagai posisi. Karena relief-relief tersebut, candi ini juga dikenal dengan nama kuil Kamasutra, meskipun tidak ditemukan bukti kalau buku seni erotisme yang dikarang Vatsyayana tersebut berkaitan dengan candi ini.

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Pada bagian dalam kompleks candi, tepatnya di dekat arca dewa tidak ada ukiran yang menampilkan seni erotis. Hanya relief-relief di bagian luar yang banyak menggambarkan aktivitas seksual antara pria dan wanita. Keadaan ini ditafsirkan oleh beberapa ahli sebagai pesan bahwa seseorang harus meninggalkan nafsu duniawi (salah satunya nafsu seksual) jika ingin mencapai kesempurnaan spiritual (yang digambarkan sebagai tempat para dewa berada).

Menurut The Culture Trip, pahatan atau patung bertema sensual memang umum ditemui pada candi-candi Hindu, Jain, dan Buddha kuno. Tetapi biasanya relief-relief seperti ini ditempatkan di atas atau bagian bawah struktur candi. Hanya di candi Khajuraho yang relief-relief erotisnya terletak di bagian tengah, sejajar dengan pandangan mata.

Dan tujuannya bukan untuk hiburan kontroversial bertema seks seperti yang mungkin dibayangkan oleh orang-orang dari zaman modern seperti sekarang. Zaman dulu seks dipandang sebagai bentuk hubungan yang sakral antara manusia, sampai-sampai pada bangunan yang dijadikan tempat peribadatan pun bisa ditemui relief-relief yang menggambarkan penghormatan terhadap hubungan fisik. Dan karya seni seperti ini ternyata tersebar di berbagai situs sejarah yang terdapat di berbagai belahan dunia.


2. Kuil Mara Kannon, Jepang

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Kuil 'aneh' ini terletak di Tawarayama, Kawaguchi, Jepang. Disebut aneh karena di kuil ini dan area hutan di sekitarnya terdapat banyak sekali patung berbentuk kelamin pria. Ada yang dipahat dari batu, kayu, dan besi. Bahkan ada yang setinggi lima kaki, nyaris seukuran manusia.

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Peletakan puluhan patung kelamin di kuil ini bermula dari sebuah legenda yang terjadi pada zaman samurai dan daimyo di abad 16, di mana terdapat dua klan yang berseteru, yaitu klan Ochi dan Sue. Anggota keluarga Ochi yang mengalami kekalahan dihukum mati oleh pihak Sue. Untuk menyelamatkan diri, putera bungsu dari keluarga itu menyembunyikan diri di kuil dan menyamar menjadi anak perempuan. Tetapi kemudian ia tertangkap dan dihukum mati pula. Tak hanya kepalanya yang dipenggal, kemaluannya pun dipotong.

Kemudian untuk menenangkan arwah si pemuda, penduduk setempat mempersembahkan doa dan patung-patung kelamin yang mereka buat sendiri. Tradisi mempersembahkan patung kelamin ini masih berlanjut hingga berabad-abad kemudian, sampai jumlah patung kelamin di kuil tersebut jadi membludak.


3. The Red Light Secrets, Belanda

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Jangan berpikir kalau di sini Anda akan menemukan berbagai pajangan yang menggambarkan adegan seksual secara eksplisit seperti di Jeju Loveland. Museum iyang baru dibuka pada tanggal 6 Februari lalu ini rasanya lebih tepat jika menyebut The Red Light Secrets sebagai pusat edukasi. Tempat ini didesain untuk memberikan pengetahuan kepada pengunjung mengenai sejarah dan realitas industri prostitusi.

Letaknya di tengah 'distrik lampu merah' Amsterdam, yaitu De Wallen. Seperti dilaporkan Live Science De Wallen merupakan daerah prostitusi yang paling dikenal di Amsterdam. Prostitusi telan menjadi bagian dari distrik ini sejak Abad Pertengahan. The Red Light Secrets didirikan di sebuah gedung bekas brotel. Tetapi sekali lagi ini bukanlah museum seks.

Di bagian depan gedung dipajang hologram dengan gambar seorang wanita susila yang sedang duduk, seolah-olah menyapa pengunjung di pintu depan. Manekin-manekin didandani layaknya pekerja seks kemudian didudukkan di depan jendela-jendela kaca layaknya boneka di etalase.

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Di dalamnya terdapat pajangan seperti di museum-museum pada umumnya. Ada pertunjukan film pendek dan rekonstruksi kamar penginapan tempat para PSK 'melakukan' pekerjaannya yang biasa disebut 'peeskamer'. Kamar yang didekorasi layaknya kamar hias seorang PSK profesional ini dapat disewa dengan harga 200 dolar selama setengah hari. Ada juga replika 'Kamar Konfrontasi' dan kamar-kamar dengan nama unik lainnya. Kemungkinan besar ini adalah kamar yang berisi objek-objek sesuai dengan fantasi seks para pengunjung rumah prostitusi pada umumnya.

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Menurut pengelola museum, Melcher de Wind kepada Thrillist, dengan mengunjungi museum ini orang bisa mengetahui seluk-beluk dunia prostitusi tanpa harus terjun langsung. Jadi pengunjung bisa mendapatkan informasi tentang keseharian para wanita tuna susila tanpa harus berurusan langsung dengan para pekerja seks komersial.


4. Haesindang Park, Korea Selatan

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Samcheok Haesindang Park atau Taman Haesindang adalah taman yang terletak di pesisir timur Korea Selatan, tepatnya di kota Sinnam, sekitar 20 kilometer dari Samcheok, Provinsi Gangwon. Satu hal yang membuat taman ini jadi perbincangan banyak orang adalah puluhan patung penis yang tersebar di seluruh area taman. Sampai-sampai taman ini lebih dikenal oleh warga Korea Selatan dengan nama 'taman penis'. Di taman ini memang tersebar 50 patung berbentuk kelamin pria dengan berbagai bahan, ukuran, dan tema.

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Asal-usul patung puluhan patung kelamin di tempat ini berkaitan dengan legenda tragis mengenai pasangan di zaman dulu yang bernama Auebawi dan Haesindang. Alkisah Auebawi ditinggalkan oleh tunangannya yang seorang nelayan untuk pergi berlayar. Sang kekasih berjanji untuk segera kembali, sehingga Auebawi setia menantinya di atas sebuah batu besar yang menghadap ke laut. Tetapi ternyata kekasihnya, Haesindang tak kunjung kembali karena terjebak badai. Akhirnya Auebawi meninggal tanpa sempat bertemu dengan kekasihnya itu. Konon arwahnya yang masih penasaran membalas dendam pada penduduk kampung nelayan dengan cara menyembunyikan ikan-ikan di laut sekitar desa, sehingga mata pencaharian penduduk pun terganggu.

Suatu hari seorang nelayan yang sedang mabuk, dengan marah dan frustrasi karena tak kunjung mendapatkan tangkapan mengencingi air laut di dekat batu tempat kematian Auebawi. Entah bagaimana beberapa hari kemudian ikan-ikan mulai bermunculan. Menganggap ini sebagai pertanda, kemudian penduduk kampung nelayan membuat banyak sekali patung kelamin pria untuk Auebawi yang masih perawan sampai hari kematiannya. Dan konon cara ini memang membuat ikan-ikan kembali dan mereka bisa melanjutkan usaha penangkapan ikan lagi.

Versi lain dari legenda ini bercerita tentang Auebawi dan Haesindang, sepasang suami istri yang berperahu berdua untuk mencari rumput laut. Kemudian sang suami, Haesindang meninggalkan Auebawi di atas sebuah batu untuk memanen rumput laut. Ia berjanji untuk menjemput kembali sang istri jika pekerjaannya sudah selesai. Tetapi sebelum Haesindang kembali, tiba-tiba laut berubah ganas, dengan ombak besar yang akhirnya menenggelamkan Auebawi. Konon ikan-ikan yang mendadak hilang dari laut sekitar pulau adalah bentuk pembalasan Auebawi terhadap suaminya yang membiarkan ia mati tenggelam di laut. Dan batu di mana Auebawi sekarang dikenal dengan nama Batu Auebawi.

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Tak ada yang bisa memastikan kebenaran cerita ini. Tetapi di salah satu sudut pulau memang terdapat sebuah kuil pemujaan kecil dengan lukisan seorang wanita muda mengenakan pakaian tradisional yang kemungkinan besar adalah Auebawi. Dan yang pasti, tradisi penduduk desa nelayan menempatkan patung penis di seluruh pulau ini masih terus berlanjut, hingga akhirnya para seniman pun ikut menyumbangkan 'kreasi penis' unik buatan mereka.

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme



5. The Icelandic Phallological Museum

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Icelandic Phallological Museum? Tempat ini adalah museum yang khusus menyimpan dan memajang beraneka jenis kelamin. Letaknya di kota Reykjavk, ibukota Islandia. Icelandic Phallological Museum merupakan gagasan dari seorang pensiunan guru bernama Sigurour Hjartarson. Sekarang museum itu dikelola oleh anaknya Hjortur Gisli Sigurdsson. Ayah dan anak itu mengumpulkan koleksi mereka dari seluruh dunia.

Tentu saja, dengan tema phallus tak heran kalau nyaris semua benda di tempat ini berbentuk seperti kemaluan. Mulai dari logo museum, patung batu berbentuk kejantanan pria yang sangat besar di gerbang, pegangan pintu, lampu, bahkan tongkat keamanan yang dibawa para satpam pun berbentuk demikian.

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Menurut Wikipedia setidaknya ada 280 spesimen kelamin yang jadi koleksi museum ini. Sejumlah 93 spesies merupakan kelamin hewan. Ada 55 kelamin yang diambil dari ikan paus, anjing laut dan 118 dari berbagai mamalia darat. Yang paling mencengangkan adalah spesimen kelamin milik gajah, singa laut, serta 56 kelamin dari 17 spesies ikan paus jantan.

Museum ini tak hanya menyimpan spesimen hewan-hewan saja. Bahkan kemaluan manusia pun ikut menjadi koleksi di sana. Pengelola museum ini mengklaim telah mendapat 'sumbangan koleksi' dari beberapa orang. Setidaknya ada dua orang lelaki yang diketahui menyumbangkan organ vitalnya ke The Icelandic Phallological Museum, yaitu Pall Arason dan Tom Mitchell.

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Museum ini juga mengklaim kalau mereka memiliki koleksi tak biasa berupa kejantanan milik elf. Spesimen itu diletakkan di dalam sebuah toples kaca bening di salah satu sudut ruangan. Tetapi karena elf adalah makhluk gaib yang tak bisa dilihat dengan mata telanjang manusia biasa, jadi yang terlihat hanya toples kosong belaka.


6. Chao Mae Tuptim, Thailand

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Di Thailand ada sebuah kuil unik, yaitu Chao Mae Tuptim yang juga dikenal sebagai 'kuil penis'. Jangan berpikir yang tidak-tidak dulu, karena kuil ini sama sekali tidak berhubungan dengan hal-hal yang berbau pornografi. Kuil yang ada di Bangkok, Thailand ini menurut Wikipedia terletak di belakang Swissotel Bangkok. Kuil ini didirikan pada awal tahun 1900-an Nai Lert, seorang pengusaha terkemuka pada masa tersebut.

Kuil ini merupakan salah satu bangunan dengan arsitektur bertema phallus atau kelamin pria paling populer di Thailand. Kuil ini memang sengaja dibangun dengan taburan patung kejantanan pria atau yang dalam budaya Thailand disebut lingga. Setidaknya ada lebih dari 100 patung kejantanan dalam berbagai ukuran yang ada di kuil ini. Ada yang seukuran kepalan tangan, sebesar perahu, ada yang berwarna merah jambu, bahkan ada pula yang benar-benar mirip dengan milik manusia. Di Thailand, lingga seperti pada kebudayaan tradisional Asia Tenggara lainnya yang menganut budaya patriarkal dianggap sebagai simbol kesuburan dan keberuntungan.

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Kuil ini dipenuhi berbagai ukiran kayu atau patung semen berbentuk kejantanan pria yang diletakkan nyaris di semua sudut area kuil.Tujuannya tentu saja untuk mendatangkan keberuntungan, sebab patung-patung ini dikatakan memiliki kekuatan magis yang dapat memberikan keberuntungan dan kesuburan pada siapa pun yang menyentuhnya.

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Kuil ini dipercaya oleh para wanita Thailand dapat memberikan keberuntungan bagi mereka, terutama dalam memperoleh jodoh dan keturunan. Karena itulah para wanita dari seluruh Thailand berdatangan ke sini untuk mencari berkah. Para wanita yang berharap untuk mendapatkan momongan biasanya akan mempersembahkan patung berbentuk kelamin setinggi 3 meter yang dibungkus kain bersama dengan lilin, melati, bunga teratai, dan beberapa batang dupa.


7. Candi Sukuh, Indonesia

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Candi Sukuh adalah salah satu kompleks candi peninggalan masa Hindu-Buddha yang terletak di kaki Gunung Lawu, tepatnya di wilayah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini didirikan pada tahun 1437 oleh masyarakat Hindu Tantrayana. Arsitektur candi ini cukup unik karena tidak mirip dengan gaya candi Hindu di daerah-daerah lain di Indonesia. Bangunan utama di kompleks candi ini memiliki struktur serupa punden berundak, mirip dengan piramida Maya dan Inca.

7 Objek Wisata di Dunia Ini Menampilkan Unsur Erotisme

Selain arsitekturnya yang berbeda, candi ini juga dikenal karena patung dan reliefnya yang bernuansa erotis. Di situs ini terdapat patung-patung yang menonjolkan simbol alat-alat kelamin manusia secara eksplisit, sampai-sampai Candi Sukuh mendapat julukan candi saru (tabu) oleh sebagian masyarakat.

Ada juga relief yang menggambarkan pertemuan antara alat kelamin pria dan wanita. Patung dan relief ini mewakili konsep lingga-yoni, pensakralan hubungan fisik antara pria dan wanita. Dalam kebudayaan Hindu kuno, hubungan seksual bukanlah sesuatu yang dianggap tabu. Tetapi dianggap sebagai penyatuan sakral yang menjadi jalan untuk kelahiran manusia baru.

Dari merdeka.com, Itulah 7 objek wisata di berbagai negara yang menampilkan unsur erotisme.


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment